RafesAgarIn Portal Berita Sepakbola Nasional – Internasional

rafesagarin.com – Manchester City terus memanasi pemimpin klasemen Arsenal dengan kemenangan atas Forest yang sia-sia. Manchester City mengembalikan pemimpin Liga Premier Arsenal dengan kemenangan 2-0 di Nottingham Forest saat perburuan gelar menuju final yang mendebarkan.

The Gunners unggul empat poin ketika mereka mengalahkan Tottenham dalam derby London utara yang menegangkan pada hari Minggu sebelumnya, tetapi City segera merespons berkat gol dari Josko Gvardiol dan Erling Haaland di City Ground.

Kemenangan membuat mereka tertinggal satu poin dari tim asuhan Mikel Arteta dengan satu pertandingan tersisa dan memastikan pertandingan Liga Premier ke-300 Pep Guardiola sebagai pelatih City berakhir dengan kesuksesan.

Saat ini mereka sudah mencatatkan 19 pertandingan liga tak terkalahkan saat mereka melakukan trik abadi mereka untuk tampil baik di saat yang paling penting dan mereka tahu bahwa mereka akan menjadi juara untuk tahun keempat berturut-turut jika mereka memenangkan empat pertandingan tersisa.

Kehilangan Phil Foden karena sakit, City jauh dari performa terbaiknya karena Forest, yang berjuang untuk bertahan hidup di peringkat lain klasemen, membuat mereka sangat ketakutan, namun tidak mampu mengkonversi beberapa peluang emas.

Pasukan Nuno Espirito Santo tetap berada di zona degradasi, unggul satu poin di atas Luton yang berada di peringkat ke-18, meski mereka berharap mendapatkan setidaknya satu poin dari banding mereka terhadap pengurangan karena melanggar peraturan keuangan Liga Premier.

Penggemar Forest terus-menerus mencemooh lagu Liga Premier sebelum kick-off sebagai protes atas ketidakadilan VAR yang mereka rasakan di Everton pekan lalu dan hal itu membuat suasana menjadi riuh.

Atap City Ground akan runtuh seandainya Neco Williams mengkonversi peluang bagus setelah hanya 24 detik, tetapi pemain internasional Wales itu tidak dapat melakukan kontak yang tepat dengan umpan silang Ola Aina di tiang jauh.

Mereka bisa saja menyelesaikannya saat City segera mengambil kendali, dengan Kevin De Bruyne memaksa Matz Sels melakukan penyelamatan bagus dan Jeremy Doku melakukan tendangan melebar.

Kelemahan utama Forest musim ini adalah pertahanan bola mati dan mereka kebobolan untuk ke-23 kalinya pada menit ke-32.

Gvardiol berlari melewati pengawalnya ke tiang dekat dan melepaskan sundulannya melewati Selz yang tak berdaya.

Namun City seharusnya dapat menyamakan kedudukan enam menit kemudian ketika Chris Wood menyia-nyiakan peluang besar tersebut, gagal memanfaatkan tendangannya dari jarak enam yard dari umpan Gonzalo Montiel yang melintasi gawang.

Forest menciptakan masalah mereka sendiri dari bola-bola mati dan memiliki peluang lain untuk menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu babak pertama ketika Ederson, yang dikeluarkan dari lapangan pada babak pertama, melepaskan tendangan sudut dan Murillo melihat tendangan jarak dekatnya membentur mistar gawang.

Wood menyia-nyiakan peluang emas lainnya segera setelah babak kedua dimulai karena tendangan jarak dekatnya dari umpan tarik Anthony Elanga diblok oleh Gvardiol.

Namun tim-tim tidak boleh menyia-nyiakan peluang kualitas tersebut saat melawan City dan lolos begitu saja.

Masuknya Haaland pada menit ke-62 mengembalikan momentum bagi tim tamu dan sembilan menit kemudian pemain Norwegia itu mencetak gol.

De Bruyne memberi umpan kepada Haaland, yang bermain-main dengan Murillo sebelum mencetak gol dengan penyelesaian klinis yang tidak dimiliki Forest di sisi lain.

Itu merupakan golnya yang ke-21 di liga musim ini dan membuatnya memimpin perebutan Sepatu Emas.

Hal ini juga memberi City keunggulan yang tidak akan pernah mereka lewatkan dan mereka bertahan untuk meraih kemenangan penting.

rafesagarin.com – Tottenham naik ke empat besar dengan kemenangan atas Forest yang sedang kesulitan. Tottenham mengambil kendali perlombaan empat besar setelah gol di babak kedua oleh Micky van de Ven dan Pedro Porro menundukkan Nottingham Forest yang terancam degradasi 3-1.

Setelah Aston Villa kehilangan poin saat menjamu Brentford pada hari Sabtu, Spurs tahu bahwa kemenangan akan membawa mereka ke posisi keempat berkat selisih gol dan dengan satu pertandingan tersisa, namun gol Chris Wood di babak pertama memastikan kedudukan tetap imbang saat turun minum.

Gol bunuh diri Danilo membuat Tottenham unggul, meski mereka mungkin beruntung masih memiliki 11 pemain di lapangan pada babak kedua setelah James Maddison menangkap Ryan Yates yang tidak menguasai bola menjelang akhir babak 45 pertama.

Maddison menghindari hukuman dan membantu tuan rumah meraih kemenangan penting saat mereka mencetak dua gol dalam lima menit babak kedua melalui penyelesaian bagus oleh Van de Ven dan Porro untuk membawa tim Ange Postecoglou melampaui rival mereka di Liga Champions.

Pertandingan ini awalnya dijadwalkan pada Senin malam tetapi diundur karena rencana pemogokan kereta api dan pada Minggu dini hari seorang pria ditikam hingga tewas di dekat stadion.

Meskipun jalan-jalan di sekitar lapangan ditutup karena penyelidikan polisi, pertandingan tetap berjalan dan ini merupakan kembalinya Nuno Espirito Santo ke Tottenham untuk pertama kalinya sejak ia dipecat pada tahun 2021.

Nasib naas Nuno hanya bertahan dalam 17 pertandingan namun ia hampir mencetak gol indah untuk dirayakan pada menit ke-11.

Bek tengah Forest Murillo melakukan upaya paling keterlaluan dari jarak hampir 70 yard dengan Guglielmo Vicario keluar dari garisnya dan kiper Spurs hanya bisa menonton dengan gugup saat bola melebar beberapa inci.

Murillo berhasil mencetak gol empat menit kemudian, namun gol tersebut menjadi golnya sendiri saat Tottenham unggul terlebih dahulu.

Tuan rumah memindahkan bola ke kiri di mana Timo Werner menghasilkan umpan silang berbahaya, yang gagal ditepis Murillo melewati Matz Sels.

Skor hampir menjadi 2-0 ketika Werner memanfaatkan ruang dan umpan tengahnya menemui Brennan Johnson, namun mantan penyerang Forest itu digagalkan oleh penyelamatan brilian jarak dekat dari Sels.

Itu terbukti krusial ketika Wood mencetak gol untuk pertandingan keempat berturut-turut setelah 27 menit.

Neco Williams dan Anthony Elanga bekerja sama di sisi kanan sebelum yang terakhir memberikan umpan silang untuk Wood, yang melewati kaki Porro untuk menjadikan skor 1-1.

Wood seharusnya bisa menggandakan golnya tujuh menit kemudian ketika Vicario menggagalkan upaya Yates dan dialah yang pertama mendapatkan bola lepas, namun tendangan jarak dekatnya dari pencetak gol terbanyak Forest itu membentur tiang gawang.

Pembukaan 45 yang penuh aksi berakhir dengan Maddison beruntung lolos dari hukuman setelah ia melakukan pukulan off-the-ball ke perut Yates, yang terjatuh dan meminta VAR untuk melakukan intervensi.

Wasit Simon Hooper memutuskan untuk berbicara dengan pasangan tersebut karena kedudukan tetap seimbang saat jeda.

Postecoglou sudah cukup melihatnya dan melakukan pergantian ganda di babak pertama, yang segera berhasil tetapi tendangan melengkung dari jarak 25 yard dari Pierre-Emile Hojbjerg berhasil ditepis oleh Sels.

Wajah Wood memerah karena bendera offside beberapa saat kemudian ketika sundulannya melebar dari umpan silang Williams.

Pertandingan kini berlangsung terasa end-to-end tetapi Tottenham-lah yang memanfaatkan momentum tersebut dengan mencetak dua gol dalam waktu lima menit.

Keduanya berasal dari sumber yang tidak terduga dengan Van de Ven mencetak gol dari tepi kotak penalti untuk gol pertamanya di kandang Spurs pada menit ke-53.

Segera setelah bek sayap Porro menyaingi rekan beknya untuk menyelesaikan malam itu dengan tendangan setengah voli yang manis setelah kerja bagus dari Maddison, yang melompat ke kiri dan umpan silangnya ditepis oleh Bentancur agar Porro mencetak gol.

Tendangan Son Heung-min membentur tiang pada akhir pertandingan tetapi itu tidak menjadi masalah karena Tottenham naik ke urutan keempat, sementara Forest tetap di urutan ke-17.

rafesagarin.com – Pemogokan Mateo Joseph yang terlambat menghasilkan hasil imbang tetapi Leeds kehilangan peluang untuk menjadi yang teratas. Pemain pengganti Mateo Joseph mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir untuk membuat Leeds bermain imbang 2-2 di Watford – tapi itu tidak cukup untuk mengangkat timnya kembali ke puncak tabel Championship.

Watford yang berada di papan tengah memimpin dua kali sebelum jeda berkat gol dari Vakoun Bayo dan Emmanuel Dennis di samping balasan bagus Leeds dari Crysencio Summerville.

Leeds berada dalam bahaya kekalahan liga pertamanya pada tahun 2024 sampai pemain Spanyol berusia 20 tahun Mateo keluar dari bangku cadangan dan mencetak gol beberapa detik kemudian.

Leeds mengakhiri Jumat Agung di posisi kedua karena Ipswich, yang menang 1-0 di Blackburn pada hari sebelumnya, unggul satu poin.

Watford memulai dengan baik tetapi permohonan penalti mereka pada menit ke-12 ketika Ethan Ampadu tampak menangkap kaki Yasir Asprilla ditolak oleh wasit David Webb.

Leeds membalas dengan tembakan dari Summerville yang berhasil ditepis kiper Hornets Daniel Bachmann ke tiang jauh.

Watford-lah yang memimpin pada menit ke-31 melalui pergerakan cepat di sisi kanan setelah Edo Kayembe merebut penguasaan bola. Asprilla dimainkan di belakang pertahanan Leeds dan pemain Kolombia itu menarik bola kembali agar Dennis melepaskan tembakan first-time. Penjaga gawang Leeds, Ilian Meslier, berhasil menangkisnya dengan baik, namun Bayo mampu melakukan tendangan voli untuk menyambar bola pantul.

Leeds membutuhkan respons dan Summerville yang memberikannya enam menit kemudian. Pemain sayap itu memotong dari kiri dan melepaskan tembakan melengkung yang tidak dapat dijangkau Bachmann untuk merayakan golnya yang ke-17 di musim yang luar biasa ini.

Namun masih ada waktu sebelum jeda bagi Dennis untuk membawa Watford kembali unggul. Gol tersebut mirip dengan gol Summerville ketika pemain pinjaman dari Nottingham Forest itu memotong – kali ini dari kanan – untuk melewati penantangnya dan kemudian mengalahkan Meslier dengan tendangan rendah.

Leeds memulai babak kedua dengan mencari Summerville untuk membuat perbedaan lagi – dan Bachmann harus melakukan penyelamatan lagi, kali ini di tiang dekatnya.

Sierralta harus menyundul sundulan Sam Byram di luar garis segera setelah itu, meskipun itu tidak dihitung, sebelum Bachmann menepis tendangan Georginio Rutter.

Kedua belah pihak melakukan perubahan sebelum James menguji Bachmann segera setelah itu dengan tembakan yang nyaris dibelokkan oleh Patrick Bamford dengan meluncur penuh harapan di depan pemain Austria itu.

Tampaknya Leeds harus menerima kekalahan – sampai kedatangan Joseph yang tiba-tiba memunculkan gol penyama kedudukan yang kikuk namun tepat waktu.

Pemain pengganti itu baru berada di lapangan selama beberapa detik ketika ia memaksa bola melewati garis pada menit ke-86, pada upaya kedua.

Bachmann memblokir tembakan pertamanya dalam perebutan kotak enam yard – dan ketika Lewis berusaha menghalau sang striker, tembakannya dibelokkan melewati garis dengan bloknya sendiri.